Aktivis Galak Masuk Pengurus Demokrat

Jakarta – Surya- Susunan pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat (PD) periode 2010-2015 akhirnya resmi diumumkan Ketua Umum Anas Urbaningrum di Kantor DPP PD di Rawamangun, Jakarta, Kamis (17/6) sore.Anas, didampingi Sekjen PD baru Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), mengatakan, kepengurusan terdiri 130 orang disusun berdasarkan visi PD sebagai partai modern di Indonesia.

Sejumlah nama yang disebut Anas banyak orang-orang baru dalam kepengurusan partai. Sejumlah aktivis, bahkan bisa dikatakan aktivis yang sering galak mengkritisi kebijakan pemerintah, juga mewarnai kepengurusan PD, kendati PD adalah partai pendukung pemerintah. Di antaranya Rachland Nasidik, Direktur Eksekutif Imparsial dan anggota tim pencari fakta kasus Munir. Ada juga nama Ulil Abshar Abdala, aktivis muda Nahdlatul Ulama (NU), Andi Nurpati, anggota Komisi Pemilihan Umum, lalu dua pengacara Denny Kailimang serta Hinca Panjaitan.

Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Usman Hamid sebelumnya juga dikabarkan menjadi salah satu pengurus. Namun, ia menyatakan mundur di menit-menit terakhir sebelum jajaran pengurus partai diumumkan. Usman awalnya diplot menjadi Ketua Departemen Kemajuan dan Perlindungan HAM atau Ketua Departemen Penegakan Hukum.

Dalam pengumumannya, Anas menyebutkan, Sekjen Partai Demokrat yang baru adalah Edhie Baskoro Yudhoyono, putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Mas Ibas ini sebelumnya Ketua Steering Commitee Formatur kepengurusan ini,” katanya. Anas mengklaim kabinetnya merupakan representasi banyak kelompok yang diakomodir. “Prinsipnya adalah kooperasi dan kompetensi,” kata Anas. Ia juga menyebut, keputusan tim formatur, sungguh bulat, tak ada beda pendapat. “Kami memang gemuk. Tapi, bukan gemuk yang lamban. Kami besar dan jelas,” tegasnya.

Anas optimistis dapat membawa Partai Demokrat menjadi partai modern. Secara khusus, Anas memberikan pujian kepada Ibas yang pada Kongres II PD di Bandung lalu, mendukung bakal calon ketua umum PD Andi Mallarangeng. “Ibarat Piala Dunia, kami ini duet maut. Kami sama-sama mempunyai visi masa depan yang kuat,” ujar Anas yang disambut tepuk tangan dari kader PD.

Penunjukan Ibas sebagai sekjen merupakan prestasi bersejarah. Ibas menjadi orang nomor 2 di PD di umur 28 tahun sekaligus sebagai sekjen termuda di Indonesia.

Sebelumnya, rekor sekjen partai termuda dipegang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang didaulat Gus Dur menjadi Sekjen PKB pertama kali setelah partai berlambang bola dunia itu terbentuk pada tahun 1998. Saat itu Muhaimin baru berumur 32 tahun.

Sementara itu, Pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, masuknya sejumlah aktivis dan tokoh masyarakat dalam kepengurusan Demokrat menunjukkan semakin menurunnya kadar alergi politik para aktivis dan tokoh independen terhadap partai politik. nkcm

Wasekjen IV: Ramadhan Pohan

Bendahara Umum: M Nazarudin

Wakil Bendum I: Handoyo S Mulyadi

Wakil Bendum II: Mirwan Amir

Wakil Bendum III: Sartono Utomo

Wakil Bendum IV: Brigjen (Purn) Siswanto

Direktur Eksekutif: Toto Riyanto