JAKARTA – Aktivis Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Usman Hamid tidak masuk dalam struktur kepengurusan Partai Demokrat karena beberapa alasan.

Perjuangan untuk membela HAM menjadi alasan utama Usman sehingga dirinya menolak pinangan Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum.

“Saya mengirim 1.500 SMS ke orang yang saya kenal di seluruh Indonesia dan jawabanya beragam,” ujar Usman di Kantor Kontras, Jakarta Pusat, Jumat (18/6/2010).

Usman kemudian menolak permintaan Anas di saat-saat terakhir pengumuman, Kamis siang kemarin.

Sebelumnya Usman menuturkan bahwa banyak hal yang menjadi pertimbangan apakah menerima atau menolak tawaran itu. Di antaranya, Usman mengaku ada sisi kebersamaannya dengan para korban HAM serta para aktivis.

Usman dan rekan-rekannya di Kontras mengakui bahwa politik merupakan sarana untuk memperjuangkan penegakan HAM. Meski demikian, tidak harus melalui partai politik.