Muchdi Pr Diminta Tak Masuk Pengurus Muhammadiyah

JAKARTA – Komisi Aksi Solidaritas untuk Kasus Munir (Kasum) Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), menyayangkan nama Muchdi Purwoprandjono yang masuk dalam bursa pemilihan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.

Sebelumnya Muchdi Pr pernah didakwa terlibat dalam pembunuhan aktivis HAM Munir. “Kami tidak mamu menutupi keresahan kami atas pemberitaan akhir-akhir ini yang menyatakan Muchdi PR masuk dalam bursa calon Ketua Umum PP Muhammadaiyah,” demikian isi pernyataan Kasum Kontras yang diterima okezone, Sabtu kemarin.

Kontras menkhawatirkan masa depan Muhammadiyah jika organisasi yang didirikan Kh Ahmad Dahlan ini memasukkan Muchdi ke dalam kepengurusan.

Menurut Kontras, penuntasan kasus pembunuhan Munir, masih menjadi perhatian sejumlah institusi hukum. Satgas Antimafia Hukum pun sejak beberapa waktu lalu telah bekerja untuk menelaah dibebaskannya Muchdi oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Demikian juga dengan Komisi Yudisial yang sudah memeriksa para hakim kasus pembunuhan Munir dan akan diumumkan dalam waktu dekat.

Selain itu, Kontras juga menilai Muchdi erat kaitannya dengan kasus penculikan aktivis prodemokrasi 1997-1998 yang berkas penyelidikannya sudah selesai ditangani Komnas HAM.

Masuknya Muchdi, dikhawatirkan akan memberikan dampak negatif bagi  Muhammadiyah yang selama ini dikenal sebagaui organisasi keagamaan yang moderat dan bercirikan kemanusiaan. Muhammadiyah, menurut Kontras, telah berperan besar tidak hanya secara nasional, namun juga internasional dalam usaha menciptakan perdamaian dunia.

Selain itu, Kontras juga mengajak Muhammdiyah untuk mendorong penuntasan kasus pelanggaran HAM, seperti pembunuhan Munir dan penculikan aktivis.
(ton)