Muchdi tak Akan Obok-obok Muhammadiyah

INILAH.COM, Yogyakarta- Walaupun berlatar belakang militer dan intelijen, mantan Danjen Kopassus TNI AD Mayjen (purn) Muchdi PR diyakini tidak akan mengobok-obok Muhammadiyah.

Keyakinan ini dikemukakan anggota Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nadjamuddin Ramly. Menurutnya, Muhammdiyah adalah rumah kedua Muchdi setelah TNI AD.

"Tidak mungkin Muchdi mengobok-obok Muhammadiyah, beliau tumbuh dan besar bersama Muhammadiyah. Ibaratnya setelah TNI, rumah beliau ya Muhammadiyah," ujar Nadjamuddin kepada INILAH.COM Minggu (4/7).

Nadjamuddin pun mengatakan, selama berdinas di Badan Intelijen Negara (BIN), Muchdi tidak pernah menganggu Muhammadiyah. Justru sebaliknya, Muchdi ikut memperkokoh Muhammdiyah.

Lebih lanjut Nadjamuddin menerangkan, Muchdi bukanlah orang baru di Muhammadiyah. Sebutnya, Muchdi sejak muda telah bergabung dengan Kepanduan Hizbul Wathan Muhammadiyah.

"Saat ini Muchdi adalah ketua umum Tapak Suci Putera Muhammdiyah dan ketua Dewan Pembina Kepanduan Hizbul Wathan Muhammdiyah," terang Nadjamuddin.

Sebagaimana diberitakan, Komisi Aksi Solidaritas untuk Kasus Munir (Kasum) dan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menyayangkan nama Muchdi Purwoprandjono masuk dalam bursa pemilihan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.

"Kami ingin mengingatkan agar kawan-kawan Muhammadiyah mempertimbangkan track record-nya," kata Kepala Divisi Hukum, Politik dan HAM Kontras Edwin Partogi, di Jakarta, Kamis (1/7). (mah)