Molotov Mendarat di Markas Tempo

Selasa dini hari (06/07), dua orang berpakaian hitam yang tak dikenal menaiki sepeda motor dan melemparkan dua bom molotov cocktail ke kantor Majalah Tempo Jakarta.

Pekan lalu majalah ini mengangkat kasus korupsi di kalangan petinggi kepolisian Indonesia. Sejauh ini belum diketahui siapa yang berada di balik pelemparan dan apa motifnya. Berikut penjelasan Indria Fernida, wakil koordinator KONTRAS tentang peristiwa tersebut.

Indria Fernida [IF]: Kebetulan pagi tadi kami terima informasi itu, kemudian ada beberapa kawan Kontras yang mencoba untuk mengecek ke sana dan mendepat penjelasan dari kawan-kawan Tempo. Jadi betul  ada kejadian itu.

Radio Nederland Wereldomroep [RNW]: Apakah ada korban?

IF: Sejauh ini sepertinya tidak ada. Pelemparan terjadi dini hari, jadi tak ada korban.

RNW: Apakah ini merupakan reaksi dari laporan Tempo yang lalu mengenai Polri?

IF: Mungkin saja. Tetapi kita coba meneliti lewat prosedur hukum yang berlaku, jadi ini menjadi kewenangannya polisi. Bisa saja kondisi yang carut-marut ini ditunggangi oleh pihak-pihak lain. Jadi saya pikir, penyelidikan polisi sangat penting untuk melihat pelaku sebenarnya.

RNW: Apa yang dilemparkan? Diberitakan ada dua orang bersepeda motor berpakaian hitam, apa benar?

IF: Saya sendiri tidak tahu persis, itu memang informasi yang disampaikan Satpam di Tempo.

RNW: Dari pihak Tempo sendiri bagaimana? Apa mereka punya dugaan siapa yang berada di belakang ini?

IF: Ya, semua dugaan itu bisa saja. Tapi sekali lagi, karena ini juga merupakan bentuk tindakan kriminal, saya kira penting untuk dilakukan penyelidikan.