JAKARTA – Koalisi Gerakan Menuntut Keadilan untuk Korban Lumpur Lapindo menggelar pengumpulan dana Rp1.000 untuk anak-anak usia sekolah korban lumpur Lapindo.

Menurut inisiator gerakan ini Khalid Muhammad, dana ini untuk mendukung masa depan anak-anak korban laumpur lapindo yang tidak jelas.

“Pendidikan dan kejeahteraan mereka terabaikan. Saat ini ada 103 anak-anak dari SD, SMP dan SMA pendidikannya belum pasti. Apakah mereka dapat melanjutkan sekolah pada tahun ajaran baru nanti,” katanya di Kantor Kontras, Jalan Borobudur, Jakarta, Kamis (8/7/2010).

Sebelumnya, kata Khalid, ada 70 anak yang sudah putus sekolah gara-gara musibah tahun 2006 silan ini. “103 anak korban lumpur ini sebagaian besar masih SD. Untuk melanjutkan sekolah mereka butuh dana Rp43.644.500 untuk membeli kepeluan sekolah dan pendaftaran,” jelasnya.

Gerakan Rp1.000 ini akan dimulai pada 8 Juli sampai 7 Agustus 2010. Karena itu bagi masyarkat yang ingin menyumbang bisa datang langsung ke Posko keselematan korban lumpur Lapindo di Kantor Kontras atau bisa dikirimkan ke melalui rekening Bank CIMB Niaga Cabang Mampang Jakarta, dengan nomor 903 0101 04 6008 atas nama Perkumpulan Jaringan Advokasi Tambang.(ded)