Kontras: Sulit Lepaskan Teror dari Rekening Gendut Polisi

Jakarta, RMOL. Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) menilai bahwa saat ini para petinggi Polri sedang terpojokkan situasi.

Menurut Wakil Koordinator Kontras, Haris Azhar, peristiwa pelemparan molotov ke kantor Tempo dan peristiwa penganiayaan terhadap aktivis ICW terjadi persis pasca pemberitaan rekening tidak wajar para petinggi Polri oleh Tempo dan pelaporan soal itu ke KPK oleh ICW.

"Padahal kita masyarakat sipil tak mengatakan bahwa mereka (petinggi Polri) itu yang bikin kekerasan belakangan ini. Tapi dugaan ini semua ada relasinya. Sulit melepaskan dari berita soal rekening itu," kata Haris.

Haris menyatakan, seharusnya penyelidik polisi tahu kedua teror terbuka yang terjadi sepekan belakangan ini  terencana dan berkelas tinggi.

"Ini dilakukan orang yang punya informasi dan teknologi," katanya.

Ia meminta polisi tidak menyimpulkan kejahatan teror itu sekadar kejadian di lapangan tetapi kejadian yang merupakan satu rangkaian dengan peristiwa lebih besar.[ald]