TEMPO Interaktif, Jakarta –     Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri berjanji mengungkap hasil penyidikan rekening gendut  para perwira tinggi ke masyarakat. "Kapolri berjanji akan mengumumkan laporan hasil analisis rekening itu pekan ini," kata Kordinator Demisioner Kontras, Usman Hamid, kepada wartawan usai bertemu Bambang di ruangannya (12/7).

Pengumuman itu, kata Usman, akan menyebut berapa laporan yang akan diteruskan penyidikannya, dan berapa yang akan dihentikan. Penghentian ini dilakukan karena perwira itu sudah pensiun dan meninggal dunia. "Polisi berjanji akan mengungkap semuanya," kata Usman.

PPATK menyerahkan sekitar 1.100 transaksi ganjil di rekening para abdi negara dan masyarakat. Sebanyak 21 di antara rekening itu milik para perwira menengah dan tinggi polisi. Kasus ini sempat ramai kembali saat Majalah Tempo menurunkan artikel berjudul Rekening Gendut Perwira Polisi tiga pekan lalu.

Gabungan aktifis menyerahkan pengawasan penyidikan rekening ini kepada ICW. Danang memastikan, pihaknya   berkomitmen membantu menuntaskan kasus ini. Karena kasus ini juga melibatkan Komisi Anti Korupsi. "Jangan sampai KPK berkelahi dengan institusi lain,"  ujarnya.

Mustafa Silalahi