ICW Tanya Kasus Pelapor Rekening ke Kapolri

Aktivis ICW, Tama Satrya Langkun, terluka parah pasca dianiaya beberapa pria tegap.

VIVAnews – Aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) bersama sejumlah aktivis antikorupsi mendatangi Markas Besar Kepolisian RI. Mereka ingin bertemu langsung dengan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri.

"Kita mau tanya soal tindak lanjut kasus Tama," kata Koordinator ICW, Danang Widoyoko, di Mabes Polri, Jakarta, Senin 12 Juli 2010. Danang datang ditemani dua rekannya Ketua Badan Pengurus Setara Institue, Hendardi; dan Koordinator Kontras, Usman Hamid.

Seperti diketahui, aktivis ICW, Tama Satrya Langkun, terluka parah pasca dianiaya beberapa pria tegap ketika melintas Kawasan Duren Tiga, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis 8 Juli sekitar pukul 04.00 WIB. Tama adalah aktivis ICW yang telah melaporkan kasus rekening perwira tinggi Polri ke KPK.

Penganiayaan Tama hanya dua hari setelah kantor Majalah Tempo di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat dilempari bom molotov. Sebelumnya, Majalah Tempo menurunkan laporan utama tentang kasus rekening mencurigakan milik sejumlah perwira tinggi Polri. (umi)