INILAH.COM, Jakarta – Polri akan tetap mengumumkan Laporan Hasil Analisa (LHA) rekening perwira polisi, meski kasus penyerangan kantor Majalah Tempo dan aktivis ICW Tama Satrya Langkun dikaitkan dengan kasus itu.

"Soal LHA dipastikan pekan ini tetap akan diumumkan, proses hukum secara keseluruhan rekening sekitar 1.100 akan dijelaskan," ujar Koordinator Kontras non aktiv, Usman Hamid, usai bertemu Kapolri Jenderal Pol Hendarso Danuri, di Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (12/7).

Dalam pemaparan pekan depan, kata Usman, Polri akan menjelaskan berapa saja dari LHA yang dilaporkan PPATK, yang sudah disidik, berapa yang sudah diselesaikan, dan berapa yang sudah di-drop karena tidak ditemukan tindak pidana. "Termasuk LHA yang di-drop karena orangnya sudah pensiun atau meninggal dunia."

Jika dalam pemaparan Polri nanti menimbulkan pertentangan dengan data yang telah dipaparkan ICW dan dimuat Majalah Tempo sebelumnya, Polri menjanjikan membuka pintu untuk menjelaskan hasil pemaparannya itu. "Jika ada pertentangan yang lebih detail akan diundang oleh Polri, untuk peroleh penjelasan secara langsung," tutur Usman. [laz/mut]