Sejumlah Aktivis Datangi Mabes Polri

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah aktivis dari Imparsial, ICW, Kontras, dan lembaga lainnya mendatangi Mabes Polri untuk menemui Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri. Mereka akan meminta agar polisi cepat menyelesaikan kasus penganiayaan yang menimpa aktivis ICW, Tama Satya Langkun (24).

"Kami dari Imparsial, Kontras, ICW, dan beberapa lembaga yang lain mau mempertanyakan dan meminta agar kasus penyelesaian kekerasan terhadap Tama bisa diselesaikan secara cepat," kata Direktur Program Imparsial Al Araf, saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Senin (12/7/2010).

Lalu, kenapa langsung menemui Kapolri? "Polisi kan penegak hukum jadi pantas untuk menyelidiki," jawabnya.

Menurutnya, peristiwa yang menimpa Tama menunjukkan bahwa posisi masyarakat, termasuk aktivis, jurnalis, dan pihak lainnya ikut terancam dalam upaya membongkar kasus korupsi dan kasus kekerasan lainnya. Hingga kini, kasus-kasus serupa dengan kasus Tama belum ada tindakan nyata dari pihak berwenang.

"Kita membutuhkan suatu kepastian hukum para pelaku kejahatan itu harus diungkap," tuturnya.