“Beliau menjamin bahwa tidak ada Kapolres yang tidak bertindak tegas, bila ada kekerasan maka Kapolres itu akan ditindak, bisa dicopot seketika,” ujar Peneliti The Wahid Institude, Rumadi, seusai bertemu Kapolri, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (14/7).
Menurut dia, ada hak-hak warga negara yang mulai terabaikan. Salah satunya hak memperoleh rasa aman. Oleh karena itu, sejumlah LSM mendatangi Mabes Polri untuk mendorong polisi.
“Bahwa polisi sangat dibutuhkan dan itu harus dilakukan komunikasi melalui seluruh elemen masyarakat. Jadi mulai sekarang kita komitmen dengan kepolisian. Apapun tindakan kekerasan, termasuk atas nama agama, itu harus kita cegah dan dengan itu kita bisa melihat Indonesia akan jadi negara yang beradab dan bisa dilirik,” kata dia. (*/OL-2)