Pelaku Penembakan di Rumah Aktivis Buruh belum Terungkap

MALANG-MI: Kepolisian Resor (Polres) Malang, Jawa Timur, hingga kini belum mampu menangkap pelaku penembakan di rumah aktivis Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI) Malang. Sehingga motif teror terhadap aktivis buruh itu juga belum terungkap.

Kapolres Malang Ajun Komisaris Besar Rinto Djatmono kepada wartawan di Pendopo Kabupaten Malang, Kamis (12/8), mengatakan masih terus melakukan penyelidikan kendati sejauh ini belum mengetahui senjata api yang digunakan pelaku.

Sebab hasil uji balistik Pusat Laboratorium Forensik cabang Surabaya masih meneliti pecahan proyektil yang ditemukan di rumah Ketua Umum SPBI Malang Lutfi Chafidz di Jalan Cokro, Dusun Cokro, Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Polisi menemukan delapan pecahan proyektil dari empat tembakan, setelah melakukan olah tempat kejadian perkara pada Sabtu (7/8) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. "Sejauh ini surat yang menerangkan hasil uji balistik belum saya terima," ujarnya.

Ia mengatakan sudah memeriksa dua orang saksi, dan upaya dalam mengumpulkan keterangan itu bisa saja terus berkembang.

Kasus itu mendapat perhatian serius Komisi untuk orang hilang dan korban tindak kekerasan (Kontras). Sebab hingga kini negara lalai dalam melindungi aktivis.

Kasus penembakan di rumah aktivis buruh ini dilakukan dua orang pelaku tidak dikenal setelah Lutfi getol menangani kasus sengketa perburuhan. (BN/X-11)