Kredibilitas Polri Menangani Kasus Tama dan Tempo Dipertanyakan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peran Kepolisian RI kembali disorot. Akuntabilitas mereka dipertanyakan menyusul penyelidikan terhadap kasus pelemparan bom molotov ke Kantor Majalah Tempo dan penganiayaan aktifis ICW Tama S. Langkun melempem.

Koordinator Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Nurkholis, dalam jumpa pers bersama Kontras, ICW, dan Tempo di Kantor ICW, Kalibata, Jakarta Timur, Minggu (22/8/2010), mengatakan kondisi ini tak bisa dibiarkan. Bertolak belakang dari pihak korban karena telah sekooperatif mungkin membantu penyelidikan. Tapi upaya Polri sendiri dalam mengungkap kasus ini dipertanyakan.

Apalagi, dalam prosesnya, pernyataan petinggi Polri tak seiya sekata dan tak konsisten.  

"Beberapa petinggi kepolisian terkesan tidak konsisten terhadap pernyataan-pernyataan mereka," ujar Nurkolis. Ia mencontohkan, upaya Humas Polri untuk mengungkapkan perkembangan kedua kasus ini, ternyata tak terlaksana. (*)

Penulis : yogigustaman
Editor : anwarsadat