RMOL. Pembunuh Ridwan Salamun, jurnalis televisi yang tewas saat meliput kerusuhan di Tual, Maluku Tenggara, akhirnya ditemukan. Laki-laki itu berinisial IR.

Menurut Kadiv Humas Polri Brigjen Iskandar Hasan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan (Jum’at, 27/8), polisi telah memeriksa tujuh orang yang diduga mengetahui penganiayaan berbuntut maut itu.

Sejauh ini, sambungnya, baru IR yang mengaku ikut membantai Ridwan Salamun.

Dari berita acara pemeriksaan, diperoleh informasi bahawa penganiayaan dilakukan dengan menggunakan parang. Brigjen Iskandar memperkirakan, pelaku pembunuhan itu lebih dari satu orang. Karena selain sabetan parang, di tubuh Ridwan juga ditemukan bekas tusukan tombak.

Sementara itu, malam ini sejumlah organisai jurnalis akan menggelar malam keprihatinan di Mabes Polri untuk mengenang kematian Ridwan. Organisasi yang ikut dalam aksi malam ini antara lain adalah Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Forum Kontributor Indonesia (FORKONTRI), Poros Wartawan Jakarta (PWJ), Kameramen Jurnalistik Indonesia (KJI). Juga Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers, Komite untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Imparsial, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, (Persatuan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI), Human Right Working Goup (HRWG), Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM), Indonesia Corruption Watch (ICW), dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi). [guh]