Pilih Kapolri seperti seleksi ketua KPK

JAKARTA: Koordinator Kontras Haris Azhar mengatakan Komisi Kepolisian Indonesia (Kompolnas) dapat belajar dari pansel ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena mampu merekomendasikan calon terbaik.

“Dua orang calon pimpinan KPK tersbut tak lepas dari seleksi yang dilakukan panitia, dan Kompolnas dapat belajar dari seleksi tersebut agar memperoleh calon Kapolri yang bisa melakukan reformasi institusi,” katanya, di sela diskusi mencari sosok calon kapolri, malam ini.

Senada dengan Haris, Ketua Komisi III DPR RI Benny K. Harman mengungkapkan calon Kapolri yang diajukan presiden nantinya sama seperti kedua calon pimpinan KPK yang sekarang.

“Kedua calon pimpinan KPK yang lolos sekarang ini diibaratkan emas 24 karat, siapapun yang terpilih tidak ada masalah,” ujarnya pada kesempatan yang sama.

Politisi dari Demokrat itu menambahkan bahwa Kompolnas bisa belajar ke pansel KPK sehingga dapat mengajukan calon Kapolri terbaik.

Anggota Kompolnas Adnan Pandu Pradja memberikan pembelaannya dengan mengatakan bahwa seleksi calon Kapolri sekarang lebih kredibel dan berkualitas ketimbang pemilihan calon pimpinan KPK.

“Kami sudah mempelajari track record masing-masing calon Kapolri semasa menjabat di Daerah dengan menggandeng PPATK, KPK, dan Komnas HAM,” ujarnya.

Sampai sekarang, lanjutnya, semua calon Kapolri tidak memiliki masalah dengan rekeningnya, tidak terlibat dengan masalah korupsi, dan tidak pernah melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat. (ln)