Aktivis LSM dan Anggota DPR Tiba di Malaysia

Metrotvnews.com, Jakarta: Tim Diplomasi Hak Asasi Manusia (HAM) Masyarakat Sipil untuk Kedaulatan RI tiba di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (1/9) pagi. Empat anggota tim, anggota DPR dari Komisi IX Rieke Dyah Pitaloka, dan tiga aktivis lembaga swadaya masyarakat Wahyu Susilo (Infid), Anis Hidayat (Migrant Care) dan Sinukarto (Kontras), langsung menuju ke Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur.

Reporter Metro TV Desi Fitriani melaporkan dari Kuala Lumpur, di kedutaan mereka ditemui Duta Besar Da’i Bachtiar dan wakilnya, dan Atase Ketenagakerjaan Agus Triyanto. Kepada Duta Besar mereka mempertanyakan banyaknya warga Indonesia yang ditahan di Malaysia.

Menurut catatan Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur, saat ini ada 6.800 TKI bermasalah dan ditahan sejumlah tahanan di Malaysia. dari jumlah itu 4.800 di antaranya bermasalah soal imigrasi atau izin tinggal. Semula, mereka datang dengan visa turis atau pelancong. Kemudian mereka bekerja dan bertempat tinggal sampai izin tinggal habis.

Ketika ada razia, mereka ditangkap polisi. Dari 6.800 yang bermasasalah sebanyak 177 orang di antaranya sudah divonis dengan hukuman mati. Sebagian besar mereka masih dalam proses banding. Tiga di antaranya sudah berkeputusan tetap. Tiga warga asal Aceh itu kedapatan petugas tengah membawa ganja seberat tiga kilogram.

Tim juga berkunjung ke gedung parlemen Malaysia. Mereka bertemu dengan salah satu fraksi, Fraksi PAS, untuk membicarakan masalah ketenagakerjaan Indonesia yang bermasalah. Menurut Rieke, masalah ini bukan hanya soal Kedutaan Besar RI. "Tapi ini perlu ada keserisuan pemerintah di Jakarta, terutama soal pengiriman TKI agar tidak karut-marut," kata Rieke.

Rieke berharap, pertemuannya dengan parlemen bisa membangun dioplomasi untuk mendorong pemerintah masing-masing melakukan perubahan. "Karena ada diskirminasi hukum terhadap TKI kita," kata Rieke. (DOR)