TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur –  Oneng alias Rieke Diah Pitaloka, anggota Komisi IX DPR-RI menolak konfrontasi dengan Malaysia.  "Konfrontasi bukanlah jalan keluar yang baik untuk menyelesaikan masalah ketegangan Indonesia dengan Malaysia belakangan ini," kata Rieke saat berkunjung ke Malaysia dengan  beberapa aktivis Migrant Care dan Kontras, Rabu (1/9).    

Menurut Rieke, yang harus dilakukan saat ini  bukan konfrontasi, tapi bagaimana menolong WNI yang sedang bermasalah di Malaysia. Ditanya tentang suara-suara anggota parlemen yang mengajak konfrontasi dengan Malaysia, pemeran Oneng di sinetron Bajaj Bajuri ini menjawab.  "Saya bukan tipikal orang yang suka konfrontasi, tapi selalu konsen dengan pembelaan buruh migran, sejak sebelum saya menjadi anggota parlemen."   

Rieke Diah Pitaloka  berkunjung ke Malaysia untuk bertemu dengan beberapa anggota parlemen Malaysia. Dalam pertemuan itu,  menurut Rieke,  telah dicapai kesepakatan untuk lebih meningkatkan hubungan antara DPR dan parlemen Malaysia.

Rieke dan rombongan diterima Nasharuddin Mat Isa, Shalahuddin Ayub dan Kamaruddin Ja’far, dam tiga anggota parlemen oposisi Malaysia dari Partai Islam se-Malaysia (PAS) di gedung parlemen Malaysia.
"Ke depan  kami akan membangun komunikasi yang lebih baik antar parlemen, untuk meningkatkan hubungan yang lebih baik" kata Rieke.

Pihaknya, kata Rieke, telah sepakat memberi  masukan kepada pemerintah masing-masing agar memasukkan agenda penegakan Hak Asasi Manusia dalam pembicaraan kedua negara.

Sebagai balasan dari kunjungan Rieke ke Malaysia, beberapa anggota parlemen Malaysia berencana mengadakan kunjungan balasan ke komisi IX DPR-RI tanggal 6 September mendatang.

Masrur (Kuala Lumpur)