Jakarta – Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras) memuji sikap anggota TNI AU, Kolonel Adjie Suradji yang berani mengkritik Presiden SBY di kolom Opini Harian Umum Kompas. Apa yang dilakukan Adjie termasuk sikap cerdas dan ilmiah.

"Apa yang disampaikan dia (Adjie) dikemas secara cerdas. (Harian) Kompas kan punya seleksi internal. Tidak sembarangan mereka muat. Pasti yang dipilih yang argumentatif," kata Koordinator Kontras Haris Azhar usai bertemu dengan anggota Kompolnas, di kantor Kompolnas, Jl Tirtayasa, Jaksel, Selasa (7/9/2010).

Menurut Haris, apa yang disampaikan Kolonel Adjie merupakan haknya sebagai warga negara. Dilihat sudut pandang Hak Asasi Manusia, Adjie memiliki hak berpendapat sebagai warga negara.

"Itu kan ranah publik. Jadi mekanismenya ya melalui jalur publik. Bukan diberi sanksi di internal," tegasnya.

Haris juga menyayangkan sikap TNI AU yang reaktif terhadap tulisan Adjie. Mestinya, kritik anggota di ranah publik tidak perlu ditanggapi terlalu serius.

"Harusnya dibalas pakai tulisan juga. Biar setara, bukan sanksi," jelasnya.