Jakarta – Cukong atau pengusaha hitam sering kali disebut-sebut ingin membekingi seseorang yang berkutat di lingkaran politik dan hukum agar kepentingannya aman. Calon Kapolri Komjen Nanan Soekarna siap memberantas cukong hitam.

"Saya siap komitmen," ujar Nanan usai HUT ke-62 Polwan  di Sekolah Polwan, Pasar Jumat, Jakarta Selatan, Rabu (22/9/2010).

Nanan lantas mengacungkan jempol tangan kanannya. "Sip, sip," ucapnya.

Menanggapi permintaan DPR agar calon Kapolri terbebas dari cukong hitam, Nanan pun menyatakan persetujuannya. "Silakan. Kita serahkan kepada Presiden, bagus, bagus," imbuhnya.

Sedangkan calon kapolri lainnya, Komjen Imam Sudjarwo, yang berada di lokasi yang sama enggan menanggapi pertanyaan wartawan seputar cukong hitam. Imam bergegas masuk ke dalam mobil dinasnya dan berlalu.

Beberapa saat sebelum meninggalkan tempat perayaan HUT ke-62 Polwan, Nanan dan Imam bersalam komando. Meskipun rival untuk menduduki kursi nomor satu di Mabes Polri, namun keduanya tampak mesra.

Isu cukong hitam yang mencampuri urusan pemilihan Kapolri menyeruak beberapa waktu lalu. Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) menemukan indikasi, calon Kapolri yang namanya dimajukan ke Presiden SBY, ada yang merupakan titipan cukong sehingga jelas membawa kepentingan pengusaha hitam.

(vit/nrl)