Siti Ruqoyah – Okezone

JAKARTA – Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar berharap pengganti Hendarman Supandji nantinya dari pihak eksternal Kejaksaan Agung. Pasalnya, jika dari pihak internal hingga kini dinilai belum bisa menuntaskan kasus pelanggaran HAM.

“Kita dari kemarin bilang jaksa agung dari internal kuranglah, karena Hendarman Supandji komitmennya kurang baik dalam pelanggaran HAM. Karena kasus pelanggaran HAM ini kan extra ordinary. Sebenarnya kasus-kasus yang punya signifikansi untuk perubahan, atau reformasi hukum ke depan, HAM perlu menjadi pembelajaran ke depan supaya tidak ada kekerasan-kekerasan lagi.” ungkap Haris Azhar di Jakarta, Senin 27 September malam.

Menurutnya, akan banyak hambatan yang sangat besar jika jaksa agung pengganti Hendarman nanti dari pihak Internal.

“Tapi hambatannya memang besar, jadi butuh jaksa agung yang cukup berani dan tegas. Problemnya, mereka takut sama tentara dan purnawirawan itu dan kasus ini tidak ada uangnya jadi nggak bisa dimanipulasi,” paparnya.

Dengan demikian, dirinya menolak dengan tegas jaksa agung dari pihak internal dan lebih mendukung dari pihak eksternal saja.

“Kita tidak menolak secara langsung tapi kita menolak jaksa agung yang anti terhadap isu HAM. Kalau lihat kondisi begini sebaiknya dari luar, karena di dalam ada Jaksa Urip. Kita lihat, kasus Gayus pihak jaksa tertutup, jadi lebih baik dari luar Sajalah,” tutupnya.
(lsi)