DPR Minta Masukan KPK dan PPATK Sebelum Uji Calon Kapolri

Jakarta (SIB)
Komisi III DPR meminta masukan KPK, PPATK, dan Komnas HAM, sebelum melakukan uji kelayakan terhadap calon Kapolri Komjen Pol Timur Pradopo. Komisi III akan mendalami jejak rekam Timur sebelum diajukan menjadi calon Kapolri.
“Besok pagi tim kecil akan memanggil PPATK dan KPK untuk mengklarifikasi rekening dan kalau ada hal-hal rekam jejak korupsi. Kita ingin hasil persetujuan nanti punya legitimasi yang kuat terhadap Kapolri,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPR, Tjatur Sapto Edy, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, selasa (12/10).
Komisi III DPR juga berencana meminta penjelasan Kompolnas terkait seleksi calon Kapoli di internal polisi. Diharapkan ada penjelasan menyeluruh terkait jejak rekam Timur Pradopo.
“Besok pagi kita mengundang lembaga negara untuk melakukan klarifikasi atas proses pencalonan kemudian substansi pencalonan. Hal-hal pencalonan akan dijelaskan Kompolnas besok pagi, dilanjutkan dengan Komnas HAM untuk mengklarifikasi beragam isu pandangan masyarakat,” papar Tjatur.
Selain memanggil KPK, dan lembaga terkait, Komisi III DPR juga akan menerima ormas dan mahasiswa. Pertemuan itu akan digelar siang ini.
“Nanti pukul 14.00 WIB kami menerima masukan dari Imparsial, Kontras, dan Trisakti, ” terang Tjatur.
Selain itu, Komisi III DPR juga akan mengunjungi kediaman Timur. Komisi III ingin melihat secara langsung kehidupan Timur sehari-hari.
“Habis itu kita kunjungi kediaman calon. Kita akan melihat bagaimana kehidupan keluarganya sehingga manakala calon menjadi kapolri jelas sikapnya,” jelas Tjatur.
Timur Pradopo akan di fit and proper test oleh Komisi III DPR Kamis pekan ini. Komisi III DPR berharap seleksi berjalan lancar dan segera dapat diumumkan hasilnya.
“Waktu dibatasi Bamus cuma satu minggu, kalau cepat maka tanggal 21 Oktober akan diputuskan,” tutupnya.
Timur Siap Hadapi Tes di DPR Hari Kamis
Calon Kapolri, Komjen Timur Pradopo siap menghadapi uji kelayakan di DPR, Kamis 14 Oktober 2010. Timur pun sudah siap menghadapi pertanyaan-pertanyaan anggota DPR.
“Ya sudah dipersiapkan . Yang dipersiapkan tentunya yang berkaitan dengan masalah hal-hal yang nanti akan saya lakukan kalau diberikan amanat ini,” ujar Timur.
Hal itu dikatakan Timur saat ditanya kesiapannya menjalani tes di DPR di HUT ke-51 Pepabri di Puri Ardhya Garini, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (12/10).
Timur mengatakan akan menjalani tes di DPR pada Kamis lusa. Ketika ditanya tentang kebijakan Polri tentang tembak di tempat bagi pelaku anarkis, Timur hanya menjawab, “Saya kira sudah dijelaskan Pak Kapolri”.
Timur tak banyak berkomentar ketika ditanya wartawan. “Mohon maaf yah, terima kasih Dik yah,” ujar Timur sambil melempar senyum.
Jadi Bapak diundang sebagai apa? “Undangan” jawabnya.
Sebelumnya, Timur tampak bersalaman dengan beberapa purnawirawan, antara lain mantan KSAD Subagyo HS, mantan KSAD Wismoyo Aris Munandar, juga duduk, bersalaman dan berpelukan dengan KSAU Marsekal Imam Sufaat.(detikcom/g)