Satu Mahasiswa Tertembak Peluru Tajam

RMOL. Aksi unjuk rasa mahasiswa di depan LBH Jakarta bentrok. Dalam bentrokan tersebut, Kepolisian mengeluarkan tembakan peringatan berkali-kali, namun karena tidak digubris oleh mahasiswa akhirnya aparat meringsek dan menembaki mahasiswa dengan membabi-buta. Polisi meringsek sambil berteriak protap.

Akibat bentrok itu, Parel Restu, mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK) diketahui tertembak peluru tajam pada bagian kaki. Saat ini korban dibawa ke RSCM oleh kawan-kawannya.

Sementara itu koordinator Kontras, Harry Azhar, dua mahasiswa dan dua anggota kepolisian saat ini mengecek RSCM tentang korban penembakan itu.

Hingga berita ini ditrurunkan aksi mahasiswa masih berlangsung dengan membakar ban bekas menuntut dua rekannya bibebaskan setelah tertangkap pada bentrokan siang.

Demonstran juga mengancam, jika semua temannya tidak diobati dan dibebaskan, mereka akan terus memblokir jalan.

Sebelumnya, aksi mahasiswa ini juga terjadi. Pada bentrok sebelumnya, dua orang mahasiswa asal Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta ditangkap aparat karena dituduh provokasi.

Pasca bentrokan tersebut, tidak ada satupun aparat kepolisian menjaga aksi unjuk rasa. [arp]