Kontras akan Pertemukan Orang Tua Kasus Sigi

TEMPO Interaktif, Jakarta –  Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) berencana mempertemukan dua orang informan acara Sigi berjudul "Bisnis Seks di Balik Jeruji" di SCTV, dengan orang tua mereka. Kedua informan yang bernama Heri Kiswanto dan Herry Yanuar adalah  penghuni Blok S Rutan Salemba di Jakarta Pusat.

"Hari Senin kita akan jenguk jam 10.00 WIB," kata Koordinator KontraS, Haris Azhar melalui pesan singkat, Sabtu (6/11).

Tayangan Sigi  sempat tertunda karena yang diduga diintervensi oleh  Kementerian Hukum dan HAM, akhirnya tayang pada Rabu 27 Oktober lalu. Tayangan itu menguak praktik bisnis syahwat di penjara  Salemba. "Ada dugaan tindak kekerasan terhadap keduanya paska penayangan atau pembuatannya (tayangan),"  kata Haris.

Sinung Karto dari Divisi Politik, Hukum, dan HAM KontraS menyatakan, selain mengantar orang tua Kiswanto dan Yanuar ke rutan, kedatangan KontraS Senin (11/11) lusa juga untuk memberikan akses bantuan hukum kepada Kiswanto dan Yanuar berikut orang tuanya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh KontraS,  kata Yanuar, orang tua Yanuar tidak bisa menjenguk anaknya selama satu bulan terakhir. Yanuar juga tidak bisa dihubungi via telepon.

"Kemarin kami bertemu dengan orang tua korban. Kami ingin memastikan apa betul terjadi penyiksaan terhadap putra mereka di dalam penjara. Ini kami jadikan informasi awal," ujarnya ketika dihubungi.

KontraS  ke Salemba bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, dan LBH Pers yang sedari awal mengawal kasus ini. Juga ada organisasi advokasi lainnya yang akan ikut membantu. "Kami upayakan untuk membantu permasalahan dugaan penyiksaan ini," kata  dia.

MAHARDIKA SATRIA HADI