SBY diminta peduli HAM di Papua

Oleh: A. Azis Faradi
JAKARTA: Kontras mengharapkan kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Papua lebih menekankan aspek HAM.

"Seharusnya kunjungan ini [Presiden ke Papua] mengagendakan pembahasan situasi keamanan yang berimplikasi pada buruknya kondisi HAM di masyarakat sipil Papua," ujar Koordinator Badan Pekerja Kontras, Haris Azhar, di Jakarta, hari ini.

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), lanjutnya, menyayangkan jika kunjungan Presiden Yudhoyono ke Papua hanya untuk koordinasi kerja dan sekadar kunjungan simbolik, apalagi meningkatkan pengamanan Papua hingga berlipat-lipat.

Dia menambahkan skandal penyiksaan oleh aparat TNI sebagaimana yang tertera di Youtube.com bisa dijadikan pintu masuk bagi pemerintah membangun keprihatinan atas kondisi HAM di Papua.

"Kasus video penyiksaan itu [TNI ke masyarakat sipil] hanya direspon buru-buru, tidak transparan [pembuktian video] dan tidak menghukum secara layak pelaku," katanya.

Sedangkan Septu Manufandu, Sekretaris Eksekutif Foker LSM Papua, mengatakan masyarakat Papua selama ini mengalami marjinalisasi dan diskriminasi dalam pola pembangunan dan politik.

"Sudah saatnya Presiden SBY menunjukkan tanggung jawab kepada masyarakat Papua supaya hak dan kenyamanan hidup [warga Papua] terjamin," katanya. (ts)