Peringati Hari Antikorupsi Sedunia, ICW Gelar Konser GIPSI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–Para aktivis antikorupsi berbaur dengan artis ibu kota dan masyarakat untuk memperingati Hari Antikorupsi Sedunia. Berbagai orasi, pagelaran musik, dan pemberian penghargaan khusus bakal diberikan oleh Indonesia Corruption Watch (ICW) dalam Konser Generasi Anti Korupsi (GIPSI).

“Terkait dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, maka ICW akan mengadakan acara konser musik untuk melibatkan generasi muda. Pada konser ini, akan ditampilkan karya anak anak muda yang peduli tentang korupsi dan masalah sosial yang ditimbulkannya, ” ujar Koordinator Kampanye dan Penggalangan Dana Publik, Illian Deta Artha Sari, Selasa (7/12).

Konser yang digelar bertepatan Tahun Baru Hijriah ini berlangsung pukul 12.30 -17.00 WIB di Main Atrium Margo City, Depok. Sedikitnya terdapat 11 artis dan grup musik yang dengan sukarela mengisi acara ini. Di antaranya Baron Soulmate, Montecristo, Edo Kondologit, Efek Rumah Kaca, Roots, Okky Lukman, Melani Subono, dan beberapa nama tenar lainnya.

Di sela gelaran musik, ada pula orasi dari sejumlah tokoh antara lain Bambang Widjojanto (praktisi hukum), Effendi Ghazali (pakar komunikasi/akademisi), Teten Masduki (Sekjen Tranparency International Indonesia), Danang Widoyoko (Koordinator ICW), dan Usman Hamid (Pengurus Kontras)serta Wanda Hamidah (artis/anggota DPRD DKI Jakarta).

Illian menambahkan, pada akhir acara juga direncanakan dilakukan pemberian penghargaan kepada warga. Masyarakat yang mau melawan korupsi, antara lain bagi Prio Budi Utomo, guru yang mengkritisi dugaan korupsi di sekolah di Jember,Jawa Timur.

Lalu,ada Okky Sofyan, orang tua murid yang mempertanyakan dana BOS. Ia kemudian diusulkan untuk dicoret dari daftar kependudukan DKI Jakarta. Kemudian ada Handaru, orang tua murid yang mempertanyakan dana BOS, kemudian berimbas pada diskriminasi yang dilakukan pihak sekolah terhadap anaknya. “Konser ini sekaligus untuk meluncurkan aksi penggalangan dana publik ICW,” sebut Illian.

Dana tersebut bakal digunakan lembaga independen tersebut untuk membiayai kegiatannya, meskipun selama ini ICW dibantu oleh lembaga donor. Namun, lanjut Illian, tidak semua donor dapat diterima. Maka, upaya ini diharapkan untuk menjaga independensi dan menghindari konflik kepentingan.

Red: Endro Yuwanto
Rep: Indah Wulandari