Polri Kantongi Identitas Para Pelaku Insiden Cikeusik

JAKARTA – Pihak kepolisian telah mengetahui para pelaku penyerangan Jamaah Ahmadiyah di Desa Umbalan, Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Demikian diungkapkan aktivis HAM Usman Hamid usai menemui Kapolri Jendral Pol Timur Pradopo di Mabes Polri, Kamis, (10/2/2011).

"Polri sudah mengidentifikasi identitas para pelaku.Termasuk alamat tempat tinggal. Hanya tinggal menunggu kemunculan, untuk mengambil tindakan penangkapan atau penahanan," ucap Usman

Sementara itu pada kesempatan yang sama Koordinator kontras Haris Azhar mengatakan bahwa hasil investigasi sementara dari Kontras dan Setara, ditemukan idnikasi bahwa  polisi telah mengetahui akan ada penyerangan di tanggal 5 dan 6 pagi.

"Dan Kami minta kapolri, untuk memeriksa apakah prosedur-prosedur menangulangi kekerasan sudah dilakukan atau belum," ucap Haris

Kontras dan Setara serta Lembaga lainnya menyampaikan sejumlah data, bahwa ada beberapa orang yang tidak semestinya ditangkap seperti memeriksa saudara Suparman sebagai pemilik rumah untuk dibawa ke kantor polisi.

"Kami juga menyatakan, ada penyataan-pernyataan yang muncul pasca insiden Cikeusik. Kita mengkhawatirkan ini juga terjadi di beberapa daerah konflik lain.  Terutama ajakan-ajakan melakukan kekeasan, menyebarkan kebecian, tindakan provokasi terhadap kelompok agama, masyarakat, maupun negara," kata haris.(ugo)