IKOHI Titip ‘Amplop Besar’ untuk SBY

INILAH.COM, Jakarta – Puluhan orang yang menamakan diri IKOHI (Ikatan Keluarga Orang Hilang) menuntut Presiden SBY segera menemukan aktivis yang hilang pada tragedi 1997-1998. Ada 13 orang yang belum kembali, sehingga mereka menyampaikan surat dalam bentuk amplop besar ke SBY.

"Kami mendesak Presiden untuk memenuhi rekomendasi Pansus Orang hilang DPR RI," ujar salah satu keluarga korban, Ari Priambodo di depan Istana, Selasa (1/3/2011).

Hingga saat ini, mereka mengaku belum ada yang bisa dilakukan oleh Presiden. Bahkan, mereka menilai Presiden tidak pernah menjalankan rekomendasi Pansus tersebut. "Belum ada hasil sampai sekarang," lanjutnya.

Selain berorasi, mereka juga membentang papan pembatas berukuran 50 meter, yang dihiasi lukisan sindiran terhadap Pemerintah. Salah satunya adalah lukisan Presiden SBY yang diberi cap di matanya dengan kata "Buta".

Tidak ada penjagaan ketat aksi IKOHI tersebut dari aparat keamanan. Lalu lintas cenderung lancar.

  • 0%