Kontras: Pemilihan KSAD baru bernuansa nepotisme

Jakarta [SPFM], Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memilih Kepala Staf TNI AD (KSAD) yang baru. Presiden Yudhoyono memilih adik iparnya, yaitu Letjen Pramono Edhi Wibowo. Koordinaor Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar saat berbincang-bincang Kamis (30/6) mengatakan, dirinya melihat adanya nuansa nepotisme dalam pemilihan tersebut.

Haris menuturkan, perjalanan karir Letjen Pramono hanya di Kopassus saja, bahkan sempat â??ternodaâ?? dengan adanya serangan terhadap rumah Uskup Belo di Timor Timur. Penyerangan itu terjadi saat Letjen Pramono, menjabat Komandan Golfur Kopassus pada 1999. Oleh karena itu, menurut Haris, pemilihan tersebut merupakan bukti bahwa Presiden Yudhoyono sedang membentuk rezim keluarga.

Sementara itu, Menteri Sekertaris Negara, Sudi Silalahi membantah, jika pemilihan KSAD disebut sebagai nepotisme. [dtc/hen]