Demi Keadilan, 1.000 Korban HAM Surati SBY

INILAH.COM, Jakarta – Tak mau patah arang, seribu korban pelanggaran HAM melayangkan surat ke Presiden SBY. Harapannya, presiden memberikan perhatian kepada nasib mereka.

Dalam launching 1.000 surat untuk Presiden SBY, Koordinator Kontras Haris Azhar, berharap bisa menjadi solusi. Sebab selama ini, korban HAM itu, sudah menempuh berbagai cara.

”Kenapa lewat surat, karena demokrasi sudah, audensi sudah, dibawa ke peradilan sudah, dibawa ke Komnas HAM sudah. Tapi tidak pernah ada penyelesaian, bahkan terkesan diabaikan. Akhirnya memutuskan untuk membuat surat,” kata Haris di kantor Kontras, Jakarta, Sabtu (30/7/2011).

Diakui Haris, inspirasi surat untuk SBY, berawal dari salah satu korban pelangaran HAM Ruminah. “Ibu Ruminah menulis surat dan disampaikan ke kontras, surat Ruminah membuat ide untuk membuat surat untuk presiden,” ujarnya.

Ia menambahkan 1.000 surat ini bukan harga mati karena masih bisa bertambah. Pasalnya, surat dari Papua dan Aceh belum datang. “1.000 surat ini adalah simbol rakyat yang masih punya moralitas, mencari keadilan meskipun presidennya abai, sibuk ngurusin Nazaruddin,” ujarnya.

Hingga kini surat untuk presiden sudah terkumpul 1.049 surat, Haris pun masih mencari cara untuk mengirimkan surat ini kepada presiden.

“Pasca-launching ini kita akan mencari cara untuk presiden atau Ibu Ani Yudhoyono untuk membaca surat ini. Orang Sesneg dan protokol Ibu Ani Yudoyono sudah dihubungi tapi belum ada jawaban,” ujarnya. [ipr]