Kontras: Presiden tak sensitif terhadap korban HAM

Jakarta [SPFM], Koordinator Kontras Haris Azhar menilai, Presiden tidak menunjukkan sensitivitasnya terhadap persoalan hak asasi manusia, para korban pelanggaran HAM, dan penderitaan mereka. Hal itu terlihat ketika Presiden tidak menjawab tuntutan korban yang telah disampaikan lewat surat kepada Presiden adalah hak-hak konstitusional, namun justriu membalas surat Muhammad Nazarudin. Hal itu dinilai Haris lebih merupakan tindakan membangun citra semata. Menurut Haris, Presiden seolah lupa bahwa  negeri ini memiliki banyak masalah dan ada banyak orang yang sudah mengirim surat kepada Presiden, tetapi tidak pernah dibalas.

Pertengahan pekan lalu, Kontras bermaksud mengantarkan lebih dari 1.200 surat korban pelanggaran HAM se-Indonesia kepada Presiden. Namun, Presiden tidak bisa menerimanya sehingga surat terpaksa hanya diberikan kepada Sekretariat Negara. Sebelumnya Kontras juga sudah 100 kali mengirim surat kepada Sekretariat Negara, meminta agar ada upaya penyelesaian kasus HAM, namun tidak ada respons berarti dari pemerintah. [kcm/dtp]