JAKARTA – Aksi masa yang mengatasnamakan Komite Aksi Solidaritas Untuk Munir (Kasum), sempat terlibat aksi saling dorong dengan kepolisian.
 
Hal tersebut lantaran massa memaksa mendekat ke depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
 
"Tindakan tadi (pemukulan terhadap beberapa demonstran) adalah bentuk dari ketakukan kehilangan kekuasaan. Ini peraturan, peraturan yang mana kita enggak bisa melanggar hukum bawa ke pengadilan," kata Usman Hamid saat berorasi di depan Istana Merdeka, Rabu (7/9/2011).
 
Kata Usman, beberapa demonstran menderita luka karena ada yang ditendang dan dipukul oleh petugas.
 
Hari ini, tepat tujuh tahun Munir tewas. Aktivis HAM asal Malang, Jawa Timur, itu tewas di atas pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA-974.
 
Pemilik nama lengkap Munir Said Thalib itu menghembuskan napas terakhir setelah mengonsumsi racun arsenik dalam penerbangan menuju Belanda untuk melanjutkan studi masternya di bidang hukum.