Kontras Desak Polri Minta Maaf ke Keluarga Sholikin

SURABAYA l SURYA Online- Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak kekerasan (Kontras) mendesak Polri segera meminta maaf kepada keluarga Riyadi Solikhin, korban penembakan oknum polisi yang tewas Jumat dini hari lalu.

Hal itu dikatakan Badan pekerja Kontras Jatim Andy Irfan, Senin (31/10).

Menurutnya, penembakan yang dilakukan Briptu Eko dkk bukan ketidak sengajaan dan bukan upaya pembelaan diri, melainkan serangan langsung kepada korban yang dilakukan dalam keadaan sadar. â??Penembakan ini adalah tindakan pembunuhan dengan kesengajaan yang dilakukan bersama-sama,â?katanya.

Andy berani menyimpulkan ini setelah turun langsung di lokasi dan mewawancarai sejumlah saksi. Hasilnya ada pelanggaran HAM yang dilakukan oknum polisi. â??Ini bukti Reformasi Kepolisian masih jauh dari harapan publik.

Penggunaan kewenangan yang tidak semestinya (abuse of power) dan penggunaan kekuatan yang berlebihan sangat sering dilakukan Kepolisian dan menimbulkan korban dikalangan warga masyarakat,�ucapnya.

Selain meminya polri minta maaf, kontras juga meminta agar pennyidikan kasus ini dilakukan transparan, akuntabel dan profesional serta mengevaluasi menyeluruh dan langkah-langkah perbaikan kinerja Polres Sidoarjo.

â??Kami juga mendesak agar polri memberhentikan tidak hormat kepada seluruh petugas yang terlibat dalam kejadian ini dan memproses kasusnya sesuai mekanisme hukum yang berlaku serta memenuhi hak korban dengan memberikan kompensasi, dan rehabilitasi yang layak demi kemanusiaan,â?tegasnya.