Jakarta, Seruu.Com – Wakil Ketua DPR-RI, Priyo Budi Santoso menilai Pernyataan Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) terhadap dirinya sebagai pernyataan "sembarangan". Priyo merasa pernyataan bahwa Ia Anti kemanusiaan muncul lebih kepada Faktor keberadaannya di Partai Golkar bukan karena faktor lain, Priyo pun mengaku cukup dekat dengan Alm. Munir.

"Pernyataan itu sembarangan kalau kemudian menyampaikan saya sebagai anti kemanusiaan dan hanya karena faktor Golkar. Saya sendiri sebagai aktivis berkawan dekat dengan almarhum Munir dan saya termasuk simpati dan membantu, meskipun tidak pernah saya beritahukan ke publik. Jada karena sama-sama aktivis, dia dari Univ, Brawijaya dan saya dari Gajah Mada, dulu sering ketemu dan ketika almarhum munir rapat. " Ujar Priyo kepada wartawan, di gedung Parlemen, Senayan Jakarta. Rabu (25/7/2012).

Lebih jauh dijelaskan Priyo, dirinya termasuk juga yang merasa sangat kehilangan, karena sangat mengenal Munir. "Meskipun dalam beberapa hal kita sering berbeda, tapi ini rasa ekspresi saya terhadap aktivis sekelas munir. Sehingga pernyataan dari kontras tadi, ya saya dengarkan dengan baik, saya tertawa kecut, tetapi jangan terkesan menilai orang hanya karena berbeda pandang mengenai masalah ini." Tukasnya. [Pri]