Peringatan Hari Anak Muda Internasional 2012

Minggu (12/08), untuk memperingati Hari Anak Muda Internasional yang jatuh pada tanggal 12 Agustus, Youth Rights Festival, ClubSPEAK (Suara Pemuda Anti Korupsi) dan Alumni SeHAMA KontraS mengadakan diskusi dengan mengambil tema kegiatan “Bebas Berekspresi, Berani?”

Pelaksanaan diskusi ini dilakukan untuk mengingatkan kembali atas peran anak muda yang menjadi tonggak perubahan serta bagaimana anak muda menyikapi kebebasan yang sedang berkembang di saat ini. Acara yang dihadiri sekitar 50 anak muda dari berbagai komunitas diramaikan dengan acara display foto kebebasan berekspresi, barang yang menunjukkan kebebasan berekspresi, serta ekspresi mereka yang dituangkan dalam selembar kertas post it.

Acara yang digelar di kantor KontraS jalan Borobudur no14 Menteng dimulai pukul 16.00 WIB, didahului dengan perkenalan dari tiap-tiap komunitas yang hadir, pemutaran film “Kita VS Korupsi”,sesi curhat tentang kebebasan yang di alami masing komunitas maupun individu yang hadir. Diskusi tentang kebebasan berekspresi mengalir dengan santai dengan menghadirkan beberapa aktivis muda yang memberikan pandangannya diantaranya Usman Hamid (Change.org), Savic Ali (Voice+ magazine) dan Mirwan Andan (Ruang Rupa). Savic berpendapat bahwa saat ini banyak medium yang tersedia, sehingga sangat mudah untuk menyalurkannya, sebagai contoh bagaimana membuat petisi di change.org.

Acara diakhiri dengan buka puasa dan iringan musik dari kelompok Band The Candies yang terdiri dari anak muda yang mencoba untuk mengekspresikan diri.
Sebagian peserta yang menanggapi diskusi ini cenderung masih kecewa terhadap kebebasan yang ada saat ini. Karena masyarakat masih menganggap kalau berbeda dari mainstream itu berlawanan dan dianggap ngawur.

Acara ini diharapkan bisa menjadi momen bagi anak muda di Jabodetabek yang peduli dengan HAM dan isu sosial untuk saling mengenal dan bertukar pikiran dalam suasana informal. Yang kemudian bisa diharapkan bisa kerjasama dalam mendorong penegakan HAM di Indonesia. Acara ini juga akan menjadi bukti bahwa anak muda bisa menciptakan ruangnya sendiri untuk mengekspresikan opini dan kreatifitasnya dengan bebas.