JAKARTA, KOMPAS.com â?? Aparat kepolisian di Sampang sudah melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap aksi penyerangan terhadap warga Muslim Syiah di Sampang, Madura, Jawa Timur. Namun, perlu ada evaluasi terhadap keberadaan aparat kepolisian saat aksi penyerangan dan perusakan itu terjadi.

Hal itu dikatakan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar di Jakarta, Selasa (28/8/2012). "Kapolsek sudah melakukan langkah-langkah pertama untuk mencegah," kata Boy.

Menurut Boy, dalam era saat ini, elemen masyarakat sipil dapat saja menilai kinerja Polri, khususnya dalam penanganan aksi kekerasan di Sampang.

Sebelumnya, pendiri Institut Kebajikan Publik Usman Hamid menilai negara, terutama aparat kepolisian, gagal melindungi warga dan memberikan rasa aman kepada warga.

Sebelum penyerangan terjadi, lanjut Usman, yang juga mantan Koordinator Badan Pekerja Kontras, aparat kepolisian sebenarnya sudah mengetahui. Namun, upaya-upaya pencegahan tidak dilakukan oleh aparat kepolisian.