13 Bayangan Orang Hilang di Depan Istana

JAKARTA, Jaringnews.com – Seperti biasa, setiap minggu, tepatnya hari Kamis, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS) menggelar aksi Kamisan di depan Istana Negara, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Aksi Kamis (30/8) hari ini tampak sedikit berbeda dari biasanya.

Kali ini, aksi Kamisan ke-271 yang digelar KontraS dalam rangka memperingati Hari Korban Penculikan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 30 Agustus. Dalam aksi ini, ditampilkan ‘bayangan’ dari 13 orang hilang yang dilukis di aspal seberang Istana, sebagai bentuk kiasan dari 13 orang aktivis yang hilang yang masih terus menuntut kejelasan nasib.

"Ini merupakan suara dari mereka yang hilang," ujar Koordinator Aksi, Ali Nursahid dari KontraS, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (30/8)

Aksi damai Kamisan kali ini didukung oleh berbagai elemen diantaranya Asian Federation Against Involuntary Dissapearances, Amnesty International, Ikatan keluarga korban hilang dan berbagai elemen masyarakat dengan tema ’14 Tahun Hilang’.

Dalam pernyataannya, KontraS menegaskan bahwa pemerintah harus bertanggung jawab penuh atas kejelasan informasi bagi keluarga yang terlunta-lunta tanpa kejelasan pasti.

Berdasarkan data yang diterima dari KontraS, ke -13 orang hilang yang belum jelas informasinya sampai sekarang adalah:

1. Yani Afri (Rian), Pendukung PDI Megawati dan ikut koalisi Mega Bintang dalam Pemilu 1997. Hilang di Jakarta pada 26 April 1997.
2. Sonny, Pendukung PDI Megawati. Hilang di Jakarta 26 April 1997.
3. Deddy Hamdun, Pengusaha dan aktif di PPP dalam kampanye 1997 Mega-Bintang. Hilang di Jakarta 29 Mei 1997.
4. Noval Alkatiri, Pengusaha dan aktifis PPP. Hilang di Jakarta 29 Mei 1997.
5. Ismail, Sopir Deddy Hamdun. Hilang di Jakarta 29 Mei 1997.
6. Wiji Thukul, Penyair aktifis JAKER/PRD. Hilang di Jakarta 10 Januari 1998.
7. Suyat, aktifis SMID/PRD. Hilang di Solo 12 Februari 1998.
8. Herman Hendrawan, aktifis SMID/PRD. Hilang di Jakarta 12 Maret 1998.
9. Petrus Bima Anugrah, aktifis SMID/PRD. Hilang di Jakarta 30 Maret 1998.
10. Ucok Munandar Siahaan, Mahasiswa Perbanas. Diculik 14 Mei 1998 di Jakarta.
11. Yadin Muhidin, alumnus Sekolah Pelayaran. Hilang di Jakarta 14 Mei 1998.
12. Hendra Hambali, Siswa SMU. Hilang di Glodok, Jakarta 15 Mei 1998.
13. Abdun Nasser, Kontraktor. Hilang di Jakarta 14 Mei 1998.