KBRN, Surabaya: Tersangka Kasus kekerasan Sampang, inisial R, yang saat ini sedang diperiksa di Polda Jatim, keberadaannya sudah diprediksi oleh Kontras Jatim.

Koordinator KontraS Jatim, Andy Irfan mengatakan jika otak dibalik aksi kekerasan dan pembakaran rumah warga Syiah Sampang pada minggu lalu adalah orang yang sama dengan kasus kerusuhan sebelumnya, yakni yang terjadi pada Desember 2011 lalu.

"Tokoh penggeraknya sama, ya mungkin berbeda satu, dua oranglah. Tapi saya kira orang orangnya ya itu itu juga, yaitu warga yang berasal dari sekitar Kecamatan Omben," kata Irfan kepada RRI Surabaya, Jumat (31/8).

Namun menurutnya, polisi seharusnya bisa mengantisipasi hal itu sebelum akhirnya pecah. Karena konflik ini telah dimulai sejak sebelum lebaran, saat itu warga anti Syiah telah mendatangi rumah rumah warga Syiah, untuk menanyakan kembali status aliran mereka. Bahkan kedatangan warga tersebut, disertai dengan ancaman.

"Waktu itu sekelompok warga non Syiah mendatangi rumah-rumah warga Syiah dan menanyakan apakah mereka masih Syiah atau tidak. Kalau masih Syiah, itu rumah yang mereka huni akan dibakar, dan kalau yang menghuni itu melawan akan dibunuh," tambahnya.

Sementara itu, untuk tersangka Rois sebelumnya telah menjalani proses pemeriksaan di Mapolda Jatim. Sejak siang sampai sore, dia dijejali dengan 25 pertanyaan. Namun sayangnya belum ada petugas yang bisa dimintai keterangan terkait hal ini.

Tersangka Rois dikenai pasal berlapis, dan tidak menutup kemungkinan tersangka akan bertambah, seiring dengan perkembangan penyelidikan. (Anik/AKS)