TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyampaikan data kerusakan akibat peristiwa kekerasan atas Jamaah Syiah di Sampang pada 26 Agustus 2012.

Koordinator KontraS Surabaya, Andy Irfan mengatakan pihaknya bersama relawan Jaringan Solidaritas Kemanusiaan telah melakukan proses pencarian dan evakuasi terhadap korban dan mendata jumlah rumah yang dibakar.

Andy mengatakan jumlah warga Syiah yang belum ditemukan adalah 15 orang.
Sedangkan, jumlah bangunan yang terbakar terdapat pada 48 lokasi dengan rincian pada satu lokasi terdapat satu bangunan rumah utama, satu bangunan dapur, satu bangunan mushola, dan satu bangunan kandang ternak.

"Seluruh rumah yang terbakar adalah rumah warga jamaah Syiah yang terletak di dua desa yaitu Desa Karang Gayam dan Desa Blu’uran," kata Andy, Senin (3/9/2012).

Andy mengungkapkan seluruh bangunan yang terbakar adalah rumah milik dari 64 keluarga. Kemudian ditemukan kerangka satu unit motor yang telah terbakar dan dikabarkan puluhan yang lain hilang.

"Warga setempat menginformasikan bahwa beberapa ekor ternak (kambing dan sapi) ikut terbakar dan puluhan yang lain hilang," ujarnya.

Seperti telah diketahui, pada tanggal 26 Agustus 2012 telah terjadi peristiwa kekerasan yang menimpa Jamaah Syiah di Dusun Nangkernang Desa Karang Gayam dan Dusun Geding Laok Desa Blu’uran. Dalam peristiwa ini puluhan rumah warga syiah telah dibakar, satu orang korban meninggal, yaitu Muhammad Hasyim alias Hamamah(50), satu orang luka berat Tohir(45) sampai dengan saat ini masih dirawat di rumah sakit(RSUD Sampang) dan puluhan orang luka-luka. Selanjutnya hampir seluruh warga syiah diungsikan di Gedung Olah Raga Sampang dengan fasilitas yang sangat minim.