KONTRAS: DPR Kurang Respek Persoalan HAM

JAKARTA, Jaringnews.com – Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) menilai ada upaya intimidasi partai-partai politik tertentu untuk memuluskan agenda politiknya terhadap ke-30 nama yang akan mengikuti fit and proper test calon Komisioner Komnas HAM yang diajukan Panitia Seleksi (Pansel) Calon Komisoner ke DPR RI, terkait tertundanya seleksi Calon Anggota Komnas HAM periode 2012-2017 yang seyogyanya dilakukan bulan September lalu.

"Kepres perpanjangan masa tugas komisioner Komnas HAM 2007-2012 sudah berakhir pada 30 September 2012, namun hingga kini DPR belum melakukan fit and proper test calon Komisioner Komnas HAM periode 2012-2017. Lamanya penundaan ini akan memberikan ruang partai-partai politik untuk memilih calon komisioner yang sesuai dengan kepentingan partai politik dalam memilih anggota Komisioner Komnas HAM,"ujar juru Bicara Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Komnas HAM, yang juga Deputi Direktur Elsam, Zainal Abidin, dalam konprensi pers yang digelar di kantor KontraS, Jalan Borobudur Jakarta, Senin (1/10).

Menurut Zainal, penundaan yang berulang-ulang yang dilakukan DPR RI dalam hal ini Komisi III DPR yang belum melakukan seleksi terhadap ke 30 calon anggota komisioner Komnas HAM, jangan sampai dikaitkan agenda politik menjelang Pemilihan Presiden 2014, dimana keterkaitan adanya pelanggaran HAM yang dilakukan, dan melibatkan partai tertentu.

Dia mengutarakan, selain itu semakin tertundanya proses seleksi ini maka semakin menimbulkan berbagai pandangan dari publik tentang komitment DPR dalam perlindungan HAM. "Karena dianggap tidak memprioritaskan proses seleksi calon anggota Komnas HAM,"pungkasnya