13 Komisioner Komnas HAM Harus Membawa ‘Sial’ Pada Pelanggar HAM

Jakarta DPR baru saja mengesahkan 13 anggota Komnas HAM yang baru periode 2012-2017. Diharapkan angka 13 yang dipilih bukan pertanda tidak baik, namun justru angka sial untuk para pelanggarnya.

"Diharapkan ke 13 komisioner dapat bekerja dengan baik dari yang sebelumnya. Angka 13 biar pun mitosnya tidak baik. Namun kami berharap 13 orang ini cukup kompeten. Dan justru menjadi angka sial bagi pelanggar HAM," kata Direktur Operasional Imparsial, Bhatara Ibnu.

Hal tersebut dia sampaikan bersama LSM lain yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil untuk HAM dan Komnas HAM di kantor KontraS, Jl Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (23/10/2012).

Anggota koalisi menilai anggota komnas HAM yang baru saja terpilih cukup bisa diandalkan. Meskipun Komisi III DPR RI terkesan kurang serius pada saat proses penyeleksian, namun hasil pemilihan ini tetap harus diapresiasi.

Kadiv Impunitas LSM KontraS Yati, mengatakan, para anggota komisioner harus secepatnya berkoordinasi agar cepat bisa bekerja menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM.

"Anggota komisioner baru tersebut harus mulai mengkosolidasi diri karena mereka berasal dari latar belakang yang berbeda," kata , Yati Andriyani.

Ketika ditanya mengenai kualitas para Komisioner, Yati Andriyani dari LSM KontraS mencoba diplomatis. "Mereka berkualitas atau tidak kita akan lihat kinerjanya 5 tahun ke depan," ujar Yati.

Yati menambahkan, rekam jejak para komisioner yang terpilih cukup bagus, tidak ada yang bermasalah. "Ya, meskipun ada beberapa yang sebetulnya tidak mampu memenuhi beberapa persyaratan. Tapi kita positif saja nereka mampu bertugas dengan baik," pungkas perempuan berkerudung itu.

Di tempat yang sama, Sekjen LSM Arus Pelangi, Widodo Budidarmo, mengingatkan agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera mengesahkan 13 komisioner Komnas HAM yang terpilih. Dia juga berharap agar para komisioner dapat bekerja secara independen, imparsial, transparan, dan akuntabel.

Berikut nama-nama Komisioner Komnas HAM 2012-2017:

1. Sandrayati Moniaga 48 suara
2. Maneger Nasution 45 suara
3. Natalius Pigai 43 suara
4. Otto Nur Abdullah 42 suara
5. Ansori Sinungan 42 suara
6. Muhammad Nurkhoiron 38 suara
7. M. Indadun Rahmat 38 suara
8. Siane Indriani 36 suara
9. Roichatul Aswidah 35 suara
10. Hafid Abbas 35 suara
11. Siti Noor Laila 33 suara
12. Dianto Bachriadi 28 suara
13. Nur Kholis 27 suara.