KontraS: Pemerintah Abaikan Keamanan Poso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS), Haris Azhar menilai pemerintah mengabaikan keamanan di Poso, Sulawesi Tengah.

"Ini menunjukkan bahwa negara tidak pernah mengisi hari-hari pascadamai di Poso," ujar Haris Azhar dalam jumpa persnya yang digelar di Kantor KontraS, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/10/2012).

Haris menjelaskan, akibat kelalaian Pemerintah menjaga keamanan di Poso, maka dapat dimanfaatkan Oleh sejumlah oknum penebar teror lantaran Poso memiliki persoalan kelam di masa lalu terkait konflik antaragama.

Akibatnya, lanjut Haris, masyarakat Poso yang sedari awal telah merasakan kedamaian akibat konflik antaragama, kembali merasa ‘dihantui’ oleh masa lalu dengan adanya dua kejadian tersebut.

"Pesan Poso ini yakni memberikan satu efek pada masyarakat karena pernah merasakan konflik sehingga menjadi pukulan bertubi-tubi bagi masyarakat Poso. Intensitas kekecewaan mereka pun meningkat secara gradual," ucap Haris Azhar.