Wartawan Tewas Ditusuk 14 Liang

MANADO (Pepos)-Sadis, Aryono Linggotu (26) yang sehari-hari bekerja sebagai wartawan di Harian Metro Manado tewas ditusuk 14 liang. Aryono Linggotu ditemukan tewas di Jalan Daan Mogot 4 Kelurahan Tikala Baru II Kecamatan Tikala Manado.

Koordinator Badan Pekerja Kontras, Haris Azhar menyebutkan kondisi ini mengisyaratkan kasus kekerasan terhadap wartawan sungguh memprihatinkan. Menurutnya, situasi ini diperparah tidak adanya kasus-kasus yang terungkap.

”Ini pertanda bahwa makin banyak yang terancam dengan keterbukaan yang dipromosikan oleh media,” kata Haris menjawab JPNN, Ahad (25/11).

Aryono Linggotu dikenal sebagai wartawan kriminal yang pos di Mapolresta Manado. Tubuhnya ditemukan tergeletak bersimbah darah di samping motor Honda GL Max yang dikendarainya, Ahad (25/11) sekitar pukul 05.00 WITA.

Sebelumnya juga terjadi aksi kekerasan terhadap seorang wartawan di Riau, yang sampai saat ini pelakunya belum ditangkap.

Haris mengatakan bahwa alat hukum juga tidak berdaya dengan baik. Karena, kata dia, tidak memiliki komitmen penegakan hukum maupun tidak memiliki kemampuan bekerja. ”Pelaku kekerasan sebetulnya diketahui tapi dilindungi oleh institusinya atau cukong-cukongnya,” kata Haris.

Secara umum, Haris melihat bahwa gejala ini semua, seiring dengan Rancangan Undang-undang Organisasi Kemasyarakatan dan RUU Keamanan Nasional, dimana kebebasan akan direpresi dan makin memburuk ke depannya.(boy/jpnn)