Inilah Puisi Budayawan Romo Sindhunata Mengenang Munir

SURYA Online, BATU – Budayawan Romo Sindhunata membacakan puisi untuk mengenang pejuang hak asasi manusia, Munir said Thalib di acara ‘Menafsir Munir, Melawan Lupa’ di alun-alun Kota Batu, Minggu (2/12/2012). Inilah potongan puisi Romo Sindhunata dengan judul ‘Mengenang Munir’ :

Kota Batu indah karena gunung Panderman
Kota Batu hijau segar karena apel
Kota Batu cantik karena yuni Shara dan Krisdayanti
Kota Batu merdu karena Syaharani
Tapi lebih dari itu semua
Kota Batu menjadi sejarah melawan lupa karena Munir
…….
…….
Di kaki panderman yang sunyi,
Terbang bidadari secantik Krisdayanti,
Suaranya merdu seindah Syaharani.

Kecantikan itu pudar,
Dan kemerduan jadi hingar bingar,
Semuanya tak berarti,
Semuanya hanyalah kesia-siaan,
Ketika surat yassin lirih dibaca,
Di ketinggian empat Puluh ribu kaki,
Di atas tanah Rumania,
Saat di mana kekerasan dan kekejian
Meramu diri dalam racun kematian,
Yang merenggut hidup saudara kami :
Munir, putera Said Thalib dan Jamilah,
Anak Kota Batu yang tercinta :
Munir, kematianmu adalah tugu Kota Batu
Yang akan selalu kami pandang Dan kenang,
Agar kami takkan lupa lagi akan cita-cita yang kau perjuangkan
Sampai akhir hayatmu yang mengenaskan.

Sindhunata,
Kampung Hendrik, Kota Batu, 2 Desember 2012.