Diprotes Keras, Rencana Ketua Komnas HAM Diganti Tiap Tahun

LENSAINDONESIA.COM: Rencana pergantian Ketua Komnas HAM yang akan dilakukan setiap satu tahun dalam masa jabatannya banyak menunai protes dari lembaga swadaya masyarakat (LSM). Protes keras ini digabungkan dalam Koalisi untuk Hak Asasi Manusia dan Komnas HAM. ( Kontras, Imparsial, YLBHI, Walhi dan Elsam)

Salah satu LSM yang tidak setuju Ketua Komnas HAM diganti dalam periode waktu satu tahun adalah Koordinator KontraS, Hariz Azhar. Menurutnya dengan ada perubahan struktur organisasi untuk Ketua Komnas HAM adalah alasan dari 9 anggota Komnas HAM yang mengamini tatib, menggunakan kasus HAM untuk memetakan pesta politik 2014

Dengan adanya pergantian ini sepertinya mereka takut akan didominasi oleh ketua mereka. Tetapi bukan berarti mereka memperlambat penanganan kasus HAM dengan adanya pergantian satu tahun untuk ketua,� tutur Haris Azhar, Minggu, (13/01/2013).

Menurut Haris, Komnas HAM harus menjadi lemabaga negara yang mapan secara politik. Dalam tiga kepemimpinan terakhir tidak digubris oleh pemerintah dalam menuntaskan kasus HAM, sehingga anggota Komnas HAM harus membangun kekuatan politik.

"Seperti lewat pimpinannya yang latar belakangnya mempunyai keberpihakan kepada kemanusian. Karena yang mau dihadapi oleh mereka luar biasa kerasnya, seperti tentara, polisi dan korporasi," katanya.

Dikatakannya, 9 anggota yang setuju atas keputusan perubahan tatib tidak mempunyai latar belakang keberpihakan kepada HAM. Seperti Nurcholis, Hafid Abbas, Dianto Bachriadi, Natalius Pigai, Siti NorLaila, Sianne Indriani, Imdadun Rahmat, Meneger Nasution, Ansori Sinungan.

"Ke-9 orang ini merepsentasikan yang tidak keberpihakan kepada hak asasi manusia. Dalam bidikan kami ini bukan orang-orang yang direkomendasikan. Patut diduga mereka merepsentasikan kepentingan-kepentingan kekuasaan yang anti HAM," tegasnya.

Tidak ada pilihan lain, aturan itu harus dicabut atau dibatalkan.

"Kalau tidak akan ada gelombang massa yang muncul untuk menolak tatib," pungkasnya.@aligarut1