Akankah SBY Penuhi Janji Libur 1 Mei?

JAKARTA–Serikat buruh dan pekerja merasa mendapatkan kado istimewa dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait rencana penetapan tanggal 1 Mei sebagai hari libur nasional. Namun, sebagian kalangan justru meragukan hal itu dan menganggap ini bagian dari ide politik Presiden asal Partai Demokrat itu.

"Agak susah dipercaya juga sebenarnya janji itu. Tapi kita bisa berkalkulasi bahwa SBY kan jago soal simbolisasi apalagi dia mau lengser jadi mungkin aja dia akan berikan. Ini untuk meninggalkan legacy," tutur Koordinator KontraS Haris Azhar saat dihubungi JPNN, Rabu pagi (1/5).

Aktivis HAM yang juga membela kaum buruh ini, berharap janji yang disampaikan SBY ini dapat direalisasikan. Meski, janji itu baru dapat dilaksanakan pada peringatan Hari Buruh Internasional, tahun depan.

"Ya dengan catatan tidak ada kelompok buruh yang serius melobi untuk membatalkan penetapan 1 Mei ini," tutur Haris. (flo/jpnn)