3 Tahun terakhir, Senjata Aparat tewaskan 137 Orang

Terhitung sejak tahun 2011 sampai 2013, senjata api milik aparat keamanan telah menewaskan ratusan warga sipil. Penembakan bukan hanya dilakukan oleh polisi tetapi juga anggota TNI.

"Sedikitnya 191 orang tewas akibat peristiwa penembakan, sementara 534 lainnya mengalami luka-luka akibat peristiwa penembakan sepanjang tahun 2011 sampai dengan 2013. Dengan rincian polisi menewaskan 132 orang dan TNI 5 orang," terang Koordinator KontraS Haris Azhar melalui rilisnya, Kamis (15/8).

Menurut Haris dari ratusan kasus penembakan tersebut, sebagian besar tidak terungkap. Hal ini diakibatkan ketidakterbukaan dan tidak adanya akuntabilitas dari dua lembaga tersebut. Begitu juga dengan peristiwa yang dilakukan oleh orang tidak dikenal.

"Hampir tidak ada pelaku penembakan yang tergolong orang tidak dikenal berhasil ditangkap oleh pihak keamanan TNI dan Polri," lanjutnya.

Berdasarkan data yang dimiliki KontraS, haris menyebut, anggota TNI dan Polri terlibat dalam peristiwa penembakan dengan rincian di tahun 2013, pelaku penembakan 147 polisi, 5 orang TNI dan 12 orang tak dikenal.

Sedangkan mengenai penyebab penembakan, ada dua motif utama. "Mulai dari untuk penertiban hingga urusan pribadi," tandas Haris.