KontraS Undang Nurul Izzah Beri Kuliah Umum SeHAMA

JAKARTA – Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menggelar acara pembukaan Sekolah HAM untuk Mahasiswa (SeHAMA) V 2013, yang di isi juga dengan kegiatan kuliah umum dengan tema: "Peran Kepemimpinan Pemuda pada Ketidakpastian Masa depan ASEAN", yang diantara pembicaranya adalah Nurul Izzah, Anggota Parlemen Lembah Pantai, Malaysia.

"Sehama adalah organisasi, dimana Kontras bekerjasama dengan beberapa Kedutaan, seperti Kanada, juga bekerjasama dengan Asia Foundation, ini mendorong advokasi ham bagi Indonesia," kata Koordinator Badan Pekerja KontraS, Haris Azhar di Kantor KontraS, jalan Borobudur 14, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/8).

Menurut Haris yang sengaja mengundang Nurul Izzah, karena Nurul dikenal konsisten dalam beroposisi. "Sejak muda sudah berani, dan beliau ini adalah anggota parlemen yang lantang bersuara kebenaran. Kita mengundang Nurul Izzah untuk berbagi ilmu dan pemikirannya tentang Asean dan anak muda," ujar Haris.

Nurul Izzah yang terlihat sumringah dan penuh percaya diri ini, mengatakan bahwa dirinya sangat menghargai undangan yang ditujukan padanya.

"Saya diberi tajuk dalam bahasa Inggris melalui email, dan saya balas dengan bahasa Inggris, walaupun kita sesama serumpun yang bahasa kita hampir sama," ujarnya sembari tersenyum.

Baginya SeHAMA ini sangat bagus, sebab akan saling menopang satu sama lain dalam hal kemanusiaan. "Ini memberi pengajaran bagi semua pemimpin, dan calon pemimpin. Ini tugasan kita semua, suara-suara NGO, yang mesti mengajari kami menjadi anggota parlemen yang bertanggungjawab," kata puteri sulung mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim ini.

Nurul mengingatkan perlunya dalam kesungguhan untuk melindungi para generasi muda yang pemberani, sebab hal tersebut juga demi kebaikan suatu negara.

"Pelajar-pelajar yang memberanikan diri harus dilindungi. Gerakan anti korupsi harus digalakkan. Hanyalah dengan kesungguhan yang mampu melakukan perubahan," ucap Nurul.

Sementara itu Ega, seorang Mahasiswi Anggota SeHAMA kepada BeritaHUKUM.com mengatakan bahwa, Mahasiswa yang mengikuti SeHAMA ada dari berbagai provinsi.

"Kami ada 25 orang mahasiswa. Dari daerah seperti dari Aceh, Papua, Bandung, Cirebon, Jogja mengikuti kegiatan di kantor KontraS ini," tutur Ega, Mahasiswi Universitas Nasional Jakarta.