Pemutakhiran Pemantauan Relokasi Mantan Anggota Gerakan Fajar Nusantara KontraS, 24 Januari 2016

Pemutakhiran Pemantauan Relokasi Mantan Anggota Gerakan Fajar Nusantara

Hari ini (24/1), KontraS kembali akan memutakhirkan perkembangan situasi relokasi atas beberapa pengungsi baik di wilayah DKI Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Berikut adalah temuan kami:

Jawa Timur

  1. Tidak kurang dari 300 orang pengungsi mantan anggota Gafatar asal Jawa Timur tiba di Transito Surabaya sejak Sabtu (23/1). Hari ini juga akan tiba tidak kurang dari 300 orang pengungsi dengan asal di lokasi yang sama.
  2. Dari selebaran yang diedarkan oleh BAKESBANGPOL Provinsi Jawa Timur yang KontraS dapatkan hari ini, diketahui bahwa ada setidaknya 7 aturan diberikan kepada para pengungsi asal Jawa Timur yang harus diikuti sebagai berikut:
    – Penghuni barak dilarang keluar asrama tanpa seizin dari BAKESBANGPOL Provinsi Jawa Timur- Penghuni barak dilarang menerima tamu- Apabila ada permasalahan oleh penghuni barak agar melaporkan kepada posko
    – Penghuni asrama (di luar penghuni barak) apabila keluar asrama agar memakai identitas dan melaporkan kepada petugas posko
    – Dalam rangka menjaga ketenangan dan kenyamanan penghuni barak maka tamu/media dilarang meliput berita di dalam asrama tanpa seizin BAKESBANGPOL Provinsi Jawa Timur untuk media disediakan Media Center
    – Untuk aparat keamanan yang berpakaian non dinas agar melaporkan kepada petugas keamanan
    – Penghuni barak dilarang membeli dan menerima makanan dari luar karena sudah disiapkan oleh panitia.
  3. Banyak dari pengungsi amat mengkhawatirkan stigma dari masyarakat pasca peristiwa penyerangan Desa Mempawah dan tindakan relokasi ini. Mengingat pemberitaan media masih amat tidak berimbang dengan aktivitas yang mereka lakukan sehari-hari di Mempawah.
  4. Para pengungsi di Jawa Timur akan bertahan di Transito Surabaya selama 4 hari ke depan. Akan ada proses pindah tangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur ke Pemerintah Kota masing-masing di wilayah administrasi yang sama.
  5. Banyak dari pengungsi menanyakan status aset dan properti yang terpaksa ditinggal di Kalimantan Barat, apakah pemerintah daerah dan kepolisian akan melindungi aset-aset yang telah mereka tinggalkan di Kalimantan Barat. Ketika pengusiran terjadi, selain rumah-rumah yang dibakar mereka terpaksa meninggalkan properti hak milik (seperti motor, mobil) dan ternak yang saat ini tengah dikembangkan (sapi, kambing, ayam).

 

DKI Jakarta

  1. Diketahui tadi pagi di Panti Sosial Bina Insan Budaya Cipayung banyak pengungsi terlambat untuk mendapatkan jatah makanan yang dijanjikan akan diberikan 1 hari sebanyak 3 kali. Banyak dari anak-anak yang menahan lapar hingga menangis. Para pengungsi mengeluhkan kebanyakan pasokan logistik yang diberikan adalah mie instan, mereka amat membutuhkan makanan hangat.
  2. Pengungsi di Cipayung mulai mendapatkan akses trauma healing dari Kementerian Sosial.
  3. Para pengungsi mengkhawatirkan jika mereka mendapatkan ekspos terlalu banyak dan tidak berimbang dari media, diskriminasi akan mereka alami dari warga dan keluarga sekitar.
  4. KontraS mengetahui bahwa akan ada rencana pemulangan di wilyah asal dari para pengungsi mantan anggota Gafatar, yang kemungkinan dilakukan pada Senin (25/1) atau Selasa (26/1). Jika ada masalah dengan alamat yang dituju maka untuk sementara waktu para pengungsi tersebut akan tinggal kembali di Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC, Bambu Apus)
  5. Pengungsi juga mempertanyakan aset dan properti pribadi yang terpaksa ditinggalkan di Kalimantan Barat. Diketahui ada aset-aset seperti buku tabungan, ATM dengan jumlah uang mencapai 400 juta, BPKB, Kartu Keluarga (KK) yang belum sempat diamankan oleh para pengungsi.

 

Jawa Tengah

  1. Dari pantauan KontraS di lapangan pasukan keamanan gabungan TNI/Polri yang berjumlah ratusan telah bersiaga untuk menerima ratusan orang pengungsi mantan anggota Gafatar yang akan memasuki wilayah administrasi Boyolali. Mereka kemungkinan besar akan ditempatkan di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah.

 

Temuan-temuan di atas masih akan berkembang seiring dengan dinamika kedatangan para pengungsi dari Kalimantan hingga proses pengantaran ke rumah keluarga. KontraS mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk membangun pola koordinasi dan komunikasi yang transparan, jelas, sehingga baik publik, keluarga maupun mereka yang berada di tempat pengungsian memiliki kejelasan dalam mengakses informasi. Sambil membuka ruang pemantauan kepada proses relokasi yang harus memenuhi standar-standar perlindungan hak asasi manusia; khususnya perlindungan kepada kelompok rentan seperti perempuan, anak-anak dan lansia.

KontraS masih membuka layanan hotline dinomor: 087877728281untuk menerima pengaduan masyarakat atas hilangnya anggota keluarga, termasuk peristiwa-peristiwa diskriminasi yang potensial dialami oleh para mantan anggota Gafatar.

 

 

Jakarta, 24 januari 2016

 

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS)