Kerja Hak Asasi dalam Ekspresi Demokrasi Tur Dunia Juru Bicara Stand-Up Comedy Pandji Pragiwaksono 2016

Kerja Hak Asasi dalam Ekspresi Demokrasi

Tur Dunia Juru Bicara Stand-Up Comedy Pandji Pragiwaksono 2016

KontraS mendukung dan berterima kasih pada Sdr. Pandji Pragiwaksono yang meneruskan kerja-kerja baiknya untuk mempromosikan isu-isu keadilan dan kemanusiaan dalam kerja-kerja ekspresi. Pada bulan April hingga Desember 2016, Sdr. Pandji Pragiwaksono akan melakukan Tur Dunia Stand-Up Comedy bertajuk Juru Bicara 2016. Tur Dunia yang akan digelar di 24 kota di 5 benua dunia kali ini sangat unik dan untuk pertama kalinya dilakukan oleh orang Indonesia. Ke-24 kota di 5 benua dunia ini terpilih karena merupakan kota-kota gerakan sosial di masanya hingga hari ini. Kota-kota tersebut memiliki geliat gerakan sosial yang menjunjung tinggi nilai perdamaian, non-diskriminasi atas ras, warna kulit, orientasi seksual, gerakan kelas pekerja, ekonomi kreatif, kemerdekaan berpikir dan berkumpul secara damai dan lain sebagainya. Ada pun kota-kota yang akan dikunjungi oleh Pandji Pragiwaksono adalah: Shanghai, Beijing, Hannover, Leipzig, Berlin, Frankfurt, Munchen, Medan, Pretoria, Yogyakarta, Tokyo, Melbourne, Sydney, Los Angeles, San Francisco, Chicago, Philadelphia, Washington DC, Boston, Liverpool, Balikpapan, Surabaya,  Makassar, dan Jakarta.

Bagi KontraS dan Pandji, ruang demokrasi memang sepatutnya memberikan keleluasaan bagi siapapun untuk mendengar dan didengar. Arena ini jika dikelola secara dinamis akan memberikan tempat bagi siapa saja untuk bersuara, menyampaikan aspirasinya dan yang paling penting adalah membangun solidaritas agar semua orang bisa mendapatkan perlindungan hak-hak asasi manusia. Ruang demokrasi yang dikelola dengan baik akan menghadirkan sistem di mana setiap orang bisa berpartisipasi, membangun dan mengisi demokrasi dari sisi ide, harapan, aktualisasi hingga menjamin bahwa tidak ada yang lebih superior selain kehendak baik publik yang selaras dengan konstitusi.

Sayang, praktik demokrasi tidak semudah yang kita bayangkan. Di Indonesia demokrasi kadang ditafsirkan sebagai hak untuk bertindak intoleran kepada lainnya; menyampaikan ujaran kebencian dengan dalih bagian dari ekspresi demokrasi. Bahkan dalam derajat yang lebih ekstrem, ekspresi negatif itu dipakai untuk memonopoli kebenaran mana yang hanya boleh dipatuhi oleh seluruh warga. Namun tentu saja, pemaksaan dalam beropini akan melahirkan strategi-strategi kreatif yang terus diisi oleh anak-anak muda Indonesia untuk terus mempromosikan hak-hak asasi, perdamaian, toleransi dan ekspresi solidaritas progresif.

Kami berharap dan yakin bahwa Pandji lewat Stand Up Comedy-nya akan menjadi salah satu mitra yang tepat untuk mengembalikan makna penting kebebasan berekspresi. Keyakinan ini sudah ada sejak beberapa waktu yang lampau dalam hubungan kerja dan persahabatan antara KontraS dengan Pandji. Bahkan kami pernah memberikan penghargaan “(Sementara) bukan Penjahat” kepada Pandji, dalam kategori Artis Terprogresif 2015.

Oleh karenanya, lewat tur kali ini Pandji Pragiwaksono akan menjadi juru bicara atas peristiwa atau isu hak asasi manusia diantara berbagai isu lain yang akan diangkat dalam tur Stand Up Comedy. Peristiwa-peristiwa yang jika diceritakan ulang akan mengingatkan kita bahwa masih ada harapan dan semangat untuk membantu sesama, dengan tetap menjunjung tinggi ekspresi demokrasi di ruang-ruang publik. KontraS tentu saja berharap melalui Tur Dunia Stand Up Comedy ini, Pandji Pragiwaksono dapat membawa pesan-pesan hak asasi yang masih aktual untuk disampaikan melalui ruang-ruang kreatif dan menghibur seperti stand up comedy ini.

Pandji akan hadir sebagai juru bicara dari mereka yang tersisih, kelompok yang kerap didiskriminasi, termasuk para korban pelanggaran HAM. Menjunjung tinggi demokrasi dan hak-hak asasi manusia adalah sebuah tindakan segar di tengah defisit demokrasi yang saat ini tengah dikepung oleh praktik-praktik buruk elite politik dan kelompok-kelompok intoleran di tanah air. KontraS juga berharap melalui ruang kreatif ini Pandji bisa memberikan semangat baru kepada mereka yang masih menekuni dunia kemanusiaan, mereka yang bicara benar untuk keadilan, mereka yang tidak kenal lelah menggunakan ekspresi damai dalam ruang-ruang demokrasi.

 

 

Jakarta, 23 Maret 2016,

Salam,

 

Pandji Pragiwaksono,

Comedian/Stand Up Comedy

 

Haris Azhar,

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS)

 

Narahubung:

Vira (Management Pandji Pragiwaksono):  +62 813-8028-8335

Ninies (Campaigner, KontraS): +62 878 777 28281